Karena minim getaran dan kebisingan, bore pile sering dianggap lebih ramah lingkungan dibanding pondasi pancang. Inilah alasan mengapa banyak digunakan di daerah perkotaan.

Beberapa tantangan bore pile antara lain tanah longsor saat pengeboran, air tanah yang tinggi, serta kualitas beton yang harus dijaga. Pengawasan yang ketat diperlukan agar hasil pondasi maksimal.

Biaya bore pile dipengaruhi oleh kedalaman, diameter, dan kondisi tanah. Semakin dalam dan besar diameter lubang, semakin tinggi biayanya. Namun, secara jangka panjang bore pile sangat efisien karena daya tahannya.

Pondasi bore pile juga banyak digunakan untuk konstruksi jembatan. Dengan kedalaman yang dapat mencapai puluhan meter, pondasi ini mampu menopang beban dinamis dari kendaraan yang melintas.

Gedung bertingkat tinggi membutuhkan pondasi bore pile karena mampu menopang beban besar hingga ke lapisan tanah keras. Selain itu, bore pile juga meminimalisir risiko penurunan tanah yang tidak merata.

Bore pile memiliki beberapa jenis:

• Bore Pile Basah (Wet Method): menggunakan lumpur bentonite.

• Bore Pile Kering (Dry Method): cocok untuk tanah keras.

• Bore Pile dengan Casing: melibatkan tabung pelindung.

Pembuatan bore pile menggunakan alat seperti: mesin bor (bore machine), casing, tremie pipe untuk pengecoran, dan pompa lumpur. Alat ini membantu agar lubang tidak runtuh dan pengecoran berjalan merata.

Proses bore pile terdiri dari: pengeboran, pemasangan tulangan besi, dan pengecoran beton. Lubang bor biasanya dilapisi dengan casing sementara agar tidak longsor. Setelah itu, cor beton dimasukkan secara bertahap.

Bore pile sering dipilih karena memiliki kelebihan seperti:

1. Proses pemasangan lebih minim getaran.

2. Cocok untuk daerah padat penduduk.

3. Dapat mencapai kedalaman puluhan meter.
   Dengan bore pile, bangunan bertingkat tinggi lebih stabil meskipun berdiri di atas tanah yang lunak.

Bore pile adalah jenis pondasi dalam yang dibuat dengan cara mengebor tanah hingga kedalaman tertentu, kemudian diisi dengan besi tulangan dan dicor beton. Pondasi ini biasanya digunakan untuk bangunan bertingkat atau konstruksi yang berdiri di atas tanah dengan daya dukung rendah. Keunggulan bore pile adalah mampu menahan beban besar dan mengurangi getaran saat proses pemasangan dibandingkan pondasi pancang.